Sesuai hasil pemeriksaan Ny.D positif menderita kanker Rahim grade III, dan dokter merencanakan klien harus dioperasi untuk dilakukan operasi pengangkatan kanker rahim, karena tidak ada tindakan lain yang dapat dilakukan. Tidak seorang pun dapat menerima informasi ini kecuali pelanggan mengizinkannya dengan bukti persetujuan. Tindakan baik yang dilakukan seorang perawat harus didasarkan pada pengetahuan dan tata cara keperawatan. Perawat bekerja dalam sebagian besar spesialisasi di mana mereka bekerja secara independen maupun sebagai bagian dari sebuah tim untuk menilai, merencanakan, menerapkan dan mengevaluasi perawatan. Dan konyolnya, perawat itu tidak meminta pertolongan dokter tetapi membuang jari tersebut ke bak sampah. D seorang ibu rumah tangga, umur 35 tahun, mempunyai 2 orang anak yang ber umur 6 dan 4 tahun, Ny.D.
Veracity (Kejujuran)
Sebagai https://akperpgp.ac.id seorang perawat yang langsung berinteraksi dengan pasien atau pun keluarga pasien maka perawat harus bisa melindungi hak-hak klien. Walau pada kondisi tertentu hal ini sangat sulit mengingat banyak hal yang harus dijaga untuk kebaikan pasien namun sebagai seorang perawat harus pintar dalam memberikan informasi kepada pasien meski pun itu pahit. Menjunung tinggi keadilan harus selalu dilakukan oleh para perawat, sebagai contoh ketika ada pasien baru masuk dan di waktu yang sama ada pasien yang membutuhkan bantuan segera maka perawat harus segera mempertimbangkan berbagai faktor sesuai dengan asas keadilan. Demikian pula sebagai seorang perawat, seorang perawat harus bekerja dengan bebas untuk melaksanakan pekerjaannya tanpa tekanan atau paksaan untuk menentukan apapun di luar dirinya. Meskipun demikian, ada banyak alasan yang menjelaskan bahwa kejujuran ada batasnya, misalnya ketika kebenaran prognosis pasien untuk pemulihan salah.
Prinsip dasar etika dalam keperawatan
- Caring adalah sikap peduli pada pasien dengan sepenuh hati ingin membantu pasien untuk meningkatkan derajat kesehatan mereka.
- Salah satu hal yang perlu diperhatikan bagi seorang perawat dalam menjalankan tugasnya yaitu Kode Etik Keperawatan.
- Walaupun dalam keadaan tertentu sangat sulit untuk mengingat beberapa hal yang perlu dilakukan untuk kepentingan pasien, tetapi sebagai perawat Anda harus pandai memberikan informasi kepada pasien, walaupun pahit.
- Etika keperawatan Akuntabilitas sebagai tolok ukur yang jelas ketika perlakuan terhadap seorang profesional harus dilihat dalam kondisi yang ambigu atau luar biasa.
Perawat merupakan profesi yang berada di garis depan garda pelayanan kesehatan dituntut memiliki etika profesi (professional ethics) yang disebut etika keperawatan. Etika keperawatan adalah sikap hidup berupa keadilan untuk dapat/bisa memberikan suatu pelayanan keperawatan professional terhadap masyarakat itu dengan penuh ketertiban serta juga keahlian yakni sebagai pelayanan dalam rangka melakukan tugas yang merupakan kewajiban terhadap masyarakat. Sehingga tidak menutup kemungkinan profesi di luar keperawatanpun membaca buku ini. Penerapan prinsip-prinsip dasar etika dalam keperawatan sangat penting untuk memastikan bahwa setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh perawat berfokus pada kesejahteraan dan hak-hak pasien.
Informasi harus tersedia secara akurat, komprehensif dan objektif, memberikan kesempatan untuk pengetahuan dan penerimaan materi yang ada dan untuk menjelaskan kebenaran kepada pasien tentang segala hal yang berkaitan dengan kondisinya selama perawatan. Kode etik keperawatan antara perawat dan masyarakat yaitu perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat. Ilmu keperawatan adalah bidang pengetahuan dibentuk berdasarkan kontribusi dari ilmuwan keperawatan melalui peer-review jurnal ilmiah dan praktik yang dibuktikan berbasis atau biasa disebut dengan EBNP (Evidence Based Nursing Practice). Ini merupakan bidang yang dinamis praktik dan penelitian yang didasarkan dalam budaya kontemporer dan kekhawatiran itu sendiri dengan baik mainstream dan subkultur terpinggirkan dalam rangka untuk memberikan perawatan budaya paling sensitif dan kompeten. Namun, tantangan muncul ketika informasi yang harus disampaikan bersifat sensitif atau dapat menimbulkan kecemasan dan stres bagi pasien. Dalam situasi seperti ini, perawat harus mampu mengelola komunikasi dengan empati dan sensitivitas yang tinggi.
Nilai ini direfleksikan dalam prkatek profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan kesehatan. Otonomi (Autonomy)Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri. Orang dewasa dianggap kompeten dan memiliki kekuatan membuat sendiri, memilih dan memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh orang lain. Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap seseorang, atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan bertindak secara rasional.
Penerapan prinsip etik penting untuk dilakukan agar tidak menimbulkan kerugian bagi pasien. Kerugian tersebut dapat menyebabkan injury atau bahaya fisik, bahaya emosional seperti perasaan ketidakpuasan, kecacatan bahkan kematian dan akhirnya tujuan pelayanan yang berupa patient safety tidak akan pernah terwujud. Tentunya sebagai perawat/calon perawat kita perlu menyadari etika dan hukum dalam kehidupan profesional kita yang menjadi dasar kita bekerja untuk memberikan pelayanan kepada pasien agar kita dijauhkan dari hal-hal yang tidak diharapkan. Sebagai pasien tentunya ia akan merasa sangat terpaksa menerima perlakuan tersebut dan pasien tidak berdaya untuk menolak. Nilai ini tercermin dalam praktik profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang tepat sesuai dengan hukum, standar praktik, dan keyakinan yang benar untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas.